Setiap perusahaan asuransi kesehatan memulai kerjanya dengan melakukan perhitungan probabilitas secara statistik. Salah satunya, menghitung probabilitas panjang usia harapan hidup masyarakat suatu negara selama rentang kurun waktu tertentu. Dari hasil perhitungan statistik itu, pihak perusahaan asuransi lalu mendesain atau membuat rencana besarnya nilai premi yang harus dibayar setiap peserta asuransi sesuai dengan paket-paket yang ditawarkan
Ada beberapa Hal yang harus anda ketehui dalam memilih asuransi kesehatan:
1. Pikirkan dan sadari betul apa yang sebenarnya Anda butuhkan.
2. Mintalah saran pada berbagai pihak, termasuk juga keluarga.
3. Telitilah lebih dulu, apakah perusahaan asuransi kesehatan incaran Anda:
- Memiliki permodalan yang cukup kuat.
- Memiliki kantor cabang yang luas, baik berskala nasional maupun internasional.
- Memiliki jaringan rumah sakit yang luas, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan dokter yang siap dihubungi setiap saat (bekerja fulltime ).
- Memberi kebebasan untuk memilih dokter yang Anda inginkan.
- Memiliki fasilitas administrasi yang menunjang, misalnya dengan sistem pendataan yang mudah diakses. Informasi cara menggunakan fasilitas yang disediakan juga diberikan.
- Mudah dalam melakukan klaim, termasuk memberitahu batas waktu pengajuan klaim, bagaimana cara mengajukannya, serta pihak mana yang dapat membantu ketika mengajukan klaim.
4. Usahakan memilih asuransi kesehatan yang memberikan tanggungan atas biaya rawat inap.
5. Bila ada anggota keluarga yang sering berobat ke dokter, ada baiknya memilih asuransi kesehatan yang juga memberikan fasilitas rawat jalan.
6. Bila keuangan memungkinkan, tak ada salahnya Anda juga ikut asuransi kesehatan yang menangani penyakit kritis.
Menurut Godo Tjahjono, seorang konsultan perencana keuangan keluarga, sebagai konsumen kita harus memperhatikan cakupan penyakit yang ditanggung asuransi. Berapa limit untuk masing-masing kejadian dan perawatan, serta bagaimana prosedurnya. Sebaiknya konsumen jeli memilih asuransi kesehatan karena ada asuransi yang menanggung banyak penyakit berat, tetapi justru penyakit yang sering terjadi tidak ditanggung atau diberikan limit rendah.
Isilah data kesehatan secara lengkap dan akurat. Jika asuransi menemukan kesalahan dalam pengisian data kesehatan, misalnya pernah dirawat di rumah sakit tetapi mengaku tidak pernah, maka asuransi akan merasa tidak berkewajiban membayar klaim.
sumber: http://beingmom.org/2007/03/memilih-asuransi-kesehatan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar