Aktif Membaca - Langkah Pertama Belajar Membaca

Belajar tidak terjadi hanya dengan membaca materi yang ingin kita pelajari. Membaca dan belajar bukanlah hal yang sama. Kita semua tahu bahwa untuk menjadi benar atau nilai test di seluruh bangsa ini akan berbeda antara siswa SMA. Membaca materi di depan Anda hanyalah langkah pertama, banyak seperti keluar dari tempat tidur setiap hari tidak membuat Anda sukses di kantor. Dimulai perjalanan, tetapi langkah-langkah lain harus diambil. Itu berlaku untuk belajar juga. Jika kita ingin siswa kami untuk benar-benar belajar apa yang mereka harus belajar di sekolah agar sukses di perguruan tinggi dan karir masa depan mereka, atau kita ingin belajar materi baru diri kita, maka kita harus belajar membaca dan terlibat aktif otak kita dengan informasi yang sementara kami membacanya. Yang dapat membuka pintu untuk belajar yang benar, bukan hanya menghafal hafalan.

Langkah pertama dalam membaca aktif adalah dengan menggunakan pendekatan mencoba dan benar "wartawan" untuk membaca kami. Menanyakan pertanyaan yang relevan, sementara kita membaca akan memaksa otak kita untuk berpikir tentang apa yang kita baca. Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin di "siapa, apa, di mana, kapan, mengapa" kategori, atau mereka dapat mengambil bentuk "kenapa aku peduli tentang hal ini," atau "apa perbedaan hal ini membuat saya" instead. Tergantung pada bahan bacaan, materi pelajaran, dan tingkat pengetahuan latar belakang yang membawa siswa untuk studi mereka, pertanyaan-pertanyaan yang berbeda akan lebih berarti pada waktu yang berbeda. Biaya penting untuk siswa Anda adalah jangan pernah, tidak pernah "hanya membaca" lagi jika dia berharap untuk belajar sesuatu.

langkah lain untuk membuat murid Anda membaca dan studi datang hidup adalah untuk membuat material visual mungkin saat membaca. Misalnya, jika mahasiswa telah ingat untuk bertanya pada diri sendiri "ketika" tentang peristiwa tertentu dalam sejarah, kemudian dia bisa melangkah lebih jauh dan membayangkan dirinya memegang kalender, buka tanggal tersebut. Kemudian, dia bisa membayangkan orang atau peristiwa yang terjadi di depan matanya seolah-olah dalam sebuah film dan dia mencatat pada margin kalender. Turning data ke dalam gambar di dalam pikiran secara drastis akan meningkatkan retensi otak informasi. Bagian yang menyenangkan tentang langkah ini adalah bahwa gambar konyol, semakin besar kemungkinan siswa akan mengingatnya. Jadi, mendorong siswa Anda untuk bersenang-senang dengan yang satu ini!

Lain alat yang berharga untuk membaca aktif adalah untuk membandingkan materi baru setiap informasi bahwa siswa sudah tahu. Di sekolah, Anda mungkin menulis banyak surat-surat yang dimulai dengan "Bandingkan dan Kontras" tugas. Ada validitas dalam hal itu. Bandingkan informasi yang baru, untuk informasi yang sudah kita ketahui, memungkinkan otak untuk menghubungkan potongan-potongan informasi dan membangun familiarities ada daripada memulai dari awal. Hal ini lebih mudah, dan retensi ditingkatkan melalui aplikasi ini.

Akhirnya, siswa Anda harus memperhatikan contoh-contoh dan ilustrasi yang diberikan dalam materi. Semua terlalu sering, grafik atau gambar yang melewatkan lebih sebagai pemborosan waktu. Bahkan, gambar-gambar visual akan berbuat banyak untuk menanamkan informasi ke dalam bank memori jangka panjang kami. Contoh-contoh atau ilustrasi visual idealnya ditinjau sebelum siswa mulai membaca mereka sehingga memberikan beberapa blok bangunan untuk data yang akan ditambahkan ke. Langkah membaca aktif, sering salah tidak dianggap sebagai membaca, akan menjadi alat membaca sangat menguntungkan.

Mengambil waktu untuk pendekatan membaca dari tempat yang aktif dan bukan tempat membaca pasif akan membuat perbedaan besar dalam bagaimana sebuah studi mahasiswa. Ini juga akan mempengaruhi pemahaman mereka, memori jangka panjang, dan keterampilan aplikasi. Jika kita benar-benar berharap untuk memberikan mahasiswa karunia belajar, dan untuk menyampaikan ke mereka cinta belajar dan kemampuan seumur hidup untuk belajar, dengan membaca aktif tidak dapat diremehkan. Mahasiswa yang mengembangkan kebiasaan membaca aktif akan mendapatkan keterampilan diskriminasi visual, berpikir kritis, dan analitis aplikasi sangat mudah. Keterampilan ini akan sangat berharga di perguruan tinggi dan tahun kemudian dewasa. Dibutuhkan sedikit waktu untuk pendekatan tugas membaca dari perspektif yang berbeda, namun butuh aplikasi reguler alat ini untuk membuat kebiasaan. Benar belajar, belajar yang bermakna, berlaku dan praktis, membutuhkan kebiasaan membaca aktif sebagai titik awal untuk terlibat dalam otak kita sengaja, membaca tujuan, aktif.

Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis.